BUDAK KECIL BERJUAL BELI
BUDAK KECIL BERJUAL BELI
Bagaimana hukumnya budak kecil belum baligh melakukan jual beli ?
Jawapan:
Jual beli tersebut hukumnya boleh namun ada batasan pada sesuatu yang maklum seperti rokok, sabun dan semisalnya.
وَمِمَّا عَمَّتِ الْبَلْوَى بِعْثَانُ الصَّغَائِرِ لِشِرَاءِ الْحَوَائِجِ وَاطَّرَدَتِ الْعَادَةُ فِيْ سَائِرِ الْبِلاَدِ وَقَدْ تَدْعُو الضَّرُوْرَةُ إِلَى ذَلِكَ فَيَنْبَغِيْ إِلْحَاقُ ذَلِكَ بِالْمُعَاطَاةِ
[كفاية الأخيار 1/240]
“Termasuk kebiasaan yang sudah umum adalah menyuruh anak-anak kecil untuk membeli berbagai kebutuhan dan kebiasan ini sudah berlaku di berbagai negara, bahkan kadang-kadang juga dlarurat mendorong pada hal tersebut. Maka seyogyanya disamakan dengan mu’athah.” (Kifayah al-Akhyar I/240)
فَلاَ يَنْعَقِدُ بِالْمُعَاطَاةِ لَكِنِ اخْتِيْرَ اْلإِنْعِقَادُ بِكُلِّ مَا يُتَعَارَفُ الْبَيْعُ بِهَا فِيْهِ كَاْلُخُبْزِ وَاللَّحْمِ دُوْنَ نَحْوِ الدَّوَابِّ وَاْلأَرَاضِيْ
[هامش إعانة الطالبين 3\4]
“Tidak sah jual beli dengan mu’athah, tetapi dipilih pendapat yang menyatakan sah pada sesuatu yang dikenal sebagai jual beli dengan mu’athah seperti roti, daging bukan semisal hewan, kendaraan, dan tanah.” (Hamisy I’anah al-Thalibin III/4)
===================================
sumber : ponjantimur.blogspot.my
Bagaimana hukumnya budak kecil belum baligh melakukan jual beli ?
Jawapan:
Jual beli tersebut hukumnya boleh namun ada batasan pada sesuatu yang maklum seperti rokok, sabun dan semisalnya.
وَمِمَّا عَمَّتِ الْبَلْوَى بِعْثَانُ الصَّغَائِرِ لِشِرَاءِ الْحَوَائِجِ وَاطَّرَدَتِ الْعَادَةُ فِيْ سَائِرِ الْبِلاَدِ وَقَدْ تَدْعُو الضَّرُوْرَةُ إِلَى ذَلِكَ فَيَنْبَغِيْ إِلْحَاقُ ذَلِكَ بِالْمُعَاطَاةِ
[كفاية الأخيار 1/240]
“Termasuk kebiasaan yang sudah umum adalah menyuruh anak-anak kecil untuk membeli berbagai kebutuhan dan kebiasan ini sudah berlaku di berbagai negara, bahkan kadang-kadang juga dlarurat mendorong pada hal tersebut. Maka seyogyanya disamakan dengan mu’athah.” (Kifayah al-Akhyar I/240)
فَلاَ يَنْعَقِدُ بِالْمُعَاطَاةِ لَكِنِ اخْتِيْرَ اْلإِنْعِقَادُ بِكُلِّ مَا يُتَعَارَفُ الْبَيْعُ بِهَا فِيْهِ كَاْلُخُبْزِ وَاللَّحْمِ دُوْنَ نَحْوِ الدَّوَابِّ وَاْلأَرَاضِيْ
[هامش إعانة الطالبين 3\4]
“Tidak sah jual beli dengan mu’athah, tetapi dipilih pendapat yang menyatakan sah pada sesuatu yang dikenal sebagai jual beli dengan mu’athah seperti roti, daging bukan semisal hewan, kendaraan, dan tanah.” (Hamisy I’anah al-Thalibin III/4)
===================================
sumber : ponjantimur.blogspot.my
Comments
Post a Comment